0
Pengen punya badan fit dan bebas lemak sebenernya gampang-gampang susah sih, tapi sayangnya banyak yang kejebak dengan apa kata orang. Alih-alih ingin fit, yang ada malah jadi makin gendut, kurang gizi, bahkan hingga kematian lho..hiii..  Nah, biar ngga salah persepsi lagi tentang bagaimana cara diet dan hidup sehat yang benar, baca artikel berikut gaaan!

1. Diet itu Tidak Makan

Hal yang paling sering disalah artikan adalah diet itu mengurangi jatah makan, atau bahkan tidak makan sama sekali. Padahal, diet yang benar adalah tetap makan seperti biasa, dengan memperhatikan asupan dan kombinasi makanan yang masuk ke dalam tubuh, agar kalori, protein dan aneka gizi lainnya tercukupi dan tidak berlebihan. Mudahnya, jika agan kelaparan karena diet, berarti ada yang salah dengan diet agan.


2. Berkeringat Berarti Membakar Lemak

Banyak yang bilang kalau berkeringat berarti membakar lemak, padahal yang benar keringat adalah respon alami manusia untuk mendinginkan tubuh. Jadi jangan senang dulu kalau agan duduk di warteg yang panas sambil bercucuran keringat, karena emang ngga ada lemak yang terbakar dari keluarnya keringat.

3. Minum Suplemen Tanpa Olahraga
Ini mitos paling sering beredar di kalangan kaum hawa. Suplemen ataupun obat penurun berat badan apapun bentuknya, mulai dari slimming tea, kapsul hingga bubuk bukanlah ramuan ajaib. Berbagai macam suplemen yang agan minum tidak akan secara seketika membuat badan gan jadi lebih kurus atau lebih berotot, agan masih memerlukan olahraga dan dedikasi. Dan suplemen berfungsi hanya mempercepat prosesnya, bukan faktor utama keberhasilan program diet agan.

4. Sit Up bisa Membuat Perut Agan RataSit up berfungsi untuk membentuk otot perut, bukan untuk meratakan perut. Jadi ketika agan sit up, otot perut memang terbentuk, tapi tidak menghilangkan timbunan lemak di sekitar area perut. Cara untuk membuat perut rata adalah dengan menjaga asupan kalori dari makanan, cardio dan olahraga secara teratur. Lagipula apabila agan sit up dengan cara yang salah, sangat membahayakan tulang punggung.

5. Saya Cewe, Tidak Mau Angkat Beban Takut Berotot
Banyak wanita yang menghabiskan berjam-jam di gym hanya untuk berkutat di sekitar treadmill, dengan alasan takut badannya berotot jika angkat beban. Yang perlu di pahami, wanita tidak membentuk otot seperti pria, karena wanita memiliki kadar hormon testosteron yang rendah. Dan kabar baiknya aganwati tidak akan mendadak memiliki badan seperti Agnes Monica hanya dari mengangkat beban saja, perlu dedikasi dan disiplin.  Otot dapat diibaratkan sebagai sebuah kompor, dan angkat beban adalah cara untuk memperbaiki kualitas kompor tersebut. Ketika kualitas otot sudah baik, maka kompor untuk membakar lemak akan menjadi lebih efektif dan lebih cepat daripada otot yang tidak terlatih.

6. Jangan Fitnes, Nanti Kalau Berhenti Jadi Kendor
Pasti agan sering banget denger kata-kata di atas "jangan fitnes, nanti kalau berhenti jadi kendor". Mudahnya, kira-kira apa alasan yang logis untuk berhenti dari hal yang menyehatkan agan seperti fitnes dan olahraga, sedangkan agan selalu ada alasan untuk tetap tetap konsisten meracuni tubuh agan dengan asap rokok dan junk food?  Dan apabila agan ingin tetap fit dan sehat di usia senja nanti, mulailah untuk hidup sehat sedari muda. Karena aset yang agan tanamkan dikala muda, akan menjadi hal yang baik di usia tua nanti.

7. Kalau Sudah Tua Jangan Olahraga, Banyak yang Meninggal Karena Olahraga Pas Tua
 Usia bukan hal yang menghalangi seseorang untuk tetap sehat dengan berolahraga. Beberapa kasus fatal akibat berolahraga diusia tua diakibatkan karena jarang berolahraga dan mendadak mengikuti olahraga keras seperti badminton, sepakbola atau futsal. Bagi agan yang sudah menginjak umur 40 tahun dan jarang berolahraga, sangat disarankan untuk menghindari olahraga keras. Dan mulailah dengan jogging, bersepeda, angkat beban dan tingkatkan intensitasnya secara perlahan.

Post a Comment

 
Top